BANDAR LAMPUNG – Pengiriman bantuan kemanusiaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akhirnya tiba di seluruh posko utama sejak Selasa, 9 Desember 2025.
Hampir seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut mengawal langsung proses distribusi sebagai bentuk percepatan penyaluran bantuan.
Setibanya di lokasi, para pejabat eselon II yang ditugaskan langsung turun ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada warga. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pengiriman pejabat OPD ini bertujuan memastikan logistik tersalurkan cepat dan tepat sasaran, terutama di wilayah yang akses jalannya terdampak bencana.
Hingga Rabu, 10 Desember 2025, seluruh rombongan OPD telah memulai pendistribusian bantuan di tiga provinsi tersebut.
Rombongan yang dipimpin Asisten I Wilson Faisol bersama Kadis Pariwisata Adiansyah, Kadis Perindustrian Ahmad Husna, serta Kadis Perpustakaan Hidayat Ismet bergerak menuju Posko Tanggap Darurat. Berbagai paket bantuan, mulai dari pakaian layak pakai hingga kebutuhan dasar pengungsi, dibagikan di sejumlah titik yang terdampak paling parah.
Sekda Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, memimpin langsung rombongan OPD yang membawa bantuan ke Sumatera Utara. Setelah serah terima bantuan di posko utama, rombongan yang didampingi Kadis Perdagangan Erwin, Kadis Sosial Aklim Sahadi, dan Kadis Perikanan Ricardo turun ke pemukiman pengungsian untuk mendistribusikan bantuan kepada warga.
Di Sumatera Barat, Asisten II Eka Afriana memimpin penyaluran bantuan ke tiga daerah terdampak: Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Padang Pariaman. Paket bantuan berupa pakaian, kasur, serta bantuan tunai diserahkan langsung kepada warga.
* Rincian bantuan yang dibagikan di Sumatera Barat antara lain:
* Kota Padang: 214 paket pakaian, 90 kasur, bantuan tunai Rp200 juta
* Padang Pariaman: 111 paket pakaian, 21 kasur, bantuan tunai Rp150 juta
* Kabupaten Agam: 183 paket pakaian, 15 kasur, bantuan tunai Rp300 juta
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung mengirimkan bantuan uang tunai sebesar Rp350 juta untuk tiap provinsi. Namun pada 8 Desember 2025, Wali Kota Eva Dwiana mengumumkan penambahan sebesar Rp500 juta untuk masing-masing provinsi, sehingga total bantuan tunai mencapai Rp2,55 miliar.
Selain itu, Pemkot juga mengirimkan 13 truk logistik berisi pakaian pria, wanita, dan anak-anak, serta 3.000 kasur, di mana setiap provinsi menerima 1.000 unit. Relawan yang diberangkatkan turut memperoleh uang saku dan uang makan sebagai pendukung operasional selama di lokasi bencana.
Distribusi bantuan turut melibatkan BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, dan unsur relawan OPD. Pemkot menegaskan bahwa proses distribusi masih terus dilakukan hingga seluruh titik terdampak menerima bantuan sesuai kebutuhan.
Wali Kota Eva Dwiana berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah bantuan bila diperlukan.
“Semoga bantuan ini benar-benar membantu saudara-saudara kita di Sumatera. Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kita untuk hadir dalam situasi sulit,” ujarnya.
Dengan tersalurnya bantuan secara menyeluruh, Pemkot Bandar Lampung memastikan proses pemulihan di tiga provinsi terdampak bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
