Lampung – Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Bhuwana (HIMA TG Bhuwana) Fakultas Teknik Universitas Lampung sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka Geophysics Whiz Event and Seminar (GWES) 2025. Acara berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Seminar ini mengangkat tema “Optimizing the Role of Geoscience in Achieving Sustainable and Independent Energy in Indonesia: Exploration, Downstream Processing and National Energy Sustainability.” Tema tersebut menyoroti peran strategis ilmu kebumian dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui eksplorasi dan pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi.
Turut hadir Dekan Fakultas Teknik Unila, Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc.; Ketua Jurusan Teknik Geofisika, Dr. Ir. Syamsurijal Rasimeng, S.Si., M.Si., IPM.; civitas akademika Teknik Geofisika, serta peserta seminar dari berbagai perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Helmy Fitriawan menyampaikan bahwa seminar nasional ini menjadi sarana penting dalam memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai perkembangan keilmuan geofisika dan isu kemandirian energi di Indonesia.
> “Mudah-mudahan dengan adanya seminar nasional ini memberikan pencerahan baru terkait keilmuan geofisika, khususnya dalam aspek keberlanjutan dan kemandirian energi,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Ir. DRS. Suharno, B.Sc., M.S., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Pranowo Nugroho. Keduanya membahas secara komprehensif mengenai potensi dan pengembangan energi panas bumi (geothermal) di Indonesia.
Materi seminar mencakup hilirisasi energi geotermal, kontribusi sektor hulu-hilir terhadap ketahanan energi nasional, efisiensi sistem panas bumi, dan pemanfaatannya untuk pembangkit listrik serta agroindustri. Para narasumber juga memaparkan model sistem geothermal seperti hot water system serta teknologi pengelolaan reservoir ramah lingkungan.
Selain itu, ditekankan pula pentingnya penerapan investasi hijau dan standar K3LL (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup) dalam eksplorasi panas bumi, termasuk pengelolaan limbah, pemantauan kualitas udara, dan mitigasi dampak sosial ekonomi di wilayah sekitar pengembangan energi.
Melalui penyelenggaraan GWES 2025, HIMA TG Bhuwana berkomitmen untuk terus menjadi pusat pengembangan wawasan ilmiah dan inovasi di bidang geofisika, sekaligus mendukung visi Unila sebagai kampus unggul, berdaya saing, dan berkontribusi pada pembangunan nasional di sektor energi berkelanjutan.
