Bandarlampung — Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Gebyar Samsat 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tepat waktu. Kegiatan ini juga menjadi upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak guna mendukung pembangunan daerah.
Gebyar Samsat 2025 dilaksanakan di Halaman Kantor UPTD Samsat Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (16/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, pemerintah menyiapkan berbagai hadiah menarik dengan total nilai ratusan juta rupiah yang dibagikan melalui mekanisme undian.
Hadiah yang disediakan antara lain lima paket umrah, lima unit sepeda motor, empat unit sepeda, tiga unit televisi, tiga unit kulkas, lima unit magic com, lima unit dispenser, serta lima unit kipas angin.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gebyar Samsat merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah.
“Hari ini kita merayakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat Lampung dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Melalui Gebyar Samsat ini, pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh wajib pajak,” ujar Marindo.
Ia menegaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan dan peningkatan pelayanan publik, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pelaksanaan program sosial. Menurutnya, kepatuhan membayar pajak menjadi kunci utama keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung.
Pada kesempatan yang sama, Marindo juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025. Tercatat sekitar 450.000 unit kendaraan memanfaatkan program tersebut.
Selain itu, melalui kebijakan pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pembebasan pokok PKB bagi kendaraan mutasi masuk, sebanyak 8.000 unit kendaraan dari luar Provinsi Lampung kini resmi terdaftar dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Ini menunjukkan bahwa kendaraan yang beroperasi di Lampung tidak hanya melintas, tetapi ikut berkontribusi bagi pembangunan daerah,” kata Marindo.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan bahwa Gebyar Samsat bertujuan memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang patuh, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mengoptimalkan penerimaan PKB sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kegiatan ini juga untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan Samsat yang transparan, akuntabel, dan profesional,” ujarnya.
Ia menambahkan, peserta Gebyar Samsat merupakan seluruh wajib pajak yang telah membayar PKB pada periode 1 Januari hingga 15 Desember 2025. Khusus hadiah paket umrah diperuntukkan bagi wajib pajak yang taat membayar PKB selama lima tahun berturut-turut, sementara hadiah sepeda motor diberikan kepada wajib pajak yang patuh minimal tiga tahun berturut-turut.
Proses pengundian dilakukan secara terbuka dan transparan menggunakan sistem komputer acak serta disaksikan oleh pihak terkait guna menjamin keadilan bagi seluruh peserta.
Melalui Gebyar Samsat 2025, Pemerintah Provinsi Lampung berharap masyarakat semakin memahami bahwa pajak kendaraan bermotor memiliki manfaat langsung bagi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat Lampung.
