Lampung Tengah – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill bagi kawasan rawan narkotika di Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Bimtek serta Penguatan Peran Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Acara berlangsung selama dua hari, dari 21 hingga 22 Mei 2025, dan berlokasi di Moonbe Café & Resto, Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Norman Widjajadi, S.I.K., dalam sambutannya menyampaikan bahwa strategi yang diambil dalam pelaksanaan kegiatan ini mencakup edukasi publik tentang bahaya narkoba, peningkatan kemampuan public speaking, pemahaman aspek hukum narkotika, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan (stakeholders) dalam penanganan permasalahan narkoba di wilayah Lampung Tengah.
“Strategi kita lakukan di antaranya P4GN, public speaking, aspek hukum narkoba, dan kolaborasi stakeholder dalam penanganan narkoba di Lampung Tengah,” ujar Brigjen Norman.
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 40 peserta dari empat unsur utama, yaitu:
Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Masyarakat Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban
Lingkungan pendidikan di Lampung Tengah
Perusahaan swasta
Setiap peserta mendapatkan rompi penggiat P4GN, sertifikat, serta pin sebagai bentuk pengakuan partisipasi aktif dalam program ini.
Bimtek ini juga mencakup pelatihan life skill sebagai bagian dari pendekatan alternative development untuk memberdayakan masyarakat di kawasan rawan narkotika.
Salah satu peserta, Mat Darusalam, warga Kampung Sukajawa, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
“Melalui pelatihan alternatif Bimtek Life Skill ini, saya mendapatkan ilmu dari para pemateri yang diselenggarakan oleh BNNP Lampung. Saya berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan, setidaknya dua tahun sekali di Kabupaten Lampung Tengah,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi, perwakilan Polres Lampung Tengah, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Disporapar, Kejaksaan Negeri, dan organisasi Granat Lampung Tengah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antar elemen masyarakat dan pemerintah daerah semakin kuat dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Lampung.(Irfan)
Silahkan Berikan Komentar Anda