Lampung – Organisasi Mighul Lampung Bersatu menggelar seminar bertema “Perempuan Bercerita, Ayo Bersuara” di Balai Karaton, Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (18/6). Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi perempuan untuk menyuarakan pengalaman dan permasalahan terkait kekerasan, khususnya di Provinsi Lampung yang saat ini menempati posisi ketiga secara nasional dalam kasus kekerasan terhadap perempuan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua TP PKK Provinsi Lampung, jajaran Forkopimda, serta seluruh pengurus Mighul Lampung. Ketua Umum DPP Mighul Lampung, Ir. Dwita Ria Gunadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perempuan untuk berani bersuara.
> “Sebagai perempuan, kita tidak bisa menutup mata atas berbagai kasus kekerasan yang terjadi. Saya mengajak semua perempuan di Lampung untuk bersuara, karena suara kita bisa menjadi awal perubahan besar,” ujar Dwita Ria.
Ia berharap program-program Mighul Lampung dapat berjalan lancar dan berdampak nyata dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan di daerah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LBH Ratu Pemerhati dan juga Ketua DPC Peradi SAI, Mas Ariona SH, yang akrab disapa Ayoe Arizona, turut hadir sebagai narasumber seminar. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Mighul Lampung.
> “Kami siap membantu dan menyosialisasikan program-program Mighul. Untuk para perempuan Lampung, jangan takut bersuara. Saya, bersama tim LBH Ratu Pemerhati, siap memberikan edukasi dan pembelaan hukum untuk setiap kasus kekerasan yang terjadi,” tegas Ayoe.
Seminar ini menjadi momentum penting untuk menguatkan solidaritas perempuan Lampung dalam menghadapi dan melawan kekerasan berbasis gender, sekaligus memperkuat sinergi antara organisasi masyarakat, lembaga hukum, dan pemerintah daerah.
Silahkan Berikan Komentar Anda