Bandar Lampung — Komandan Kodim 0410/KBL, Letnan Kolonel Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., menghadiri prosesi penyerahan Adok (pusaka) dalam rangkaian kegiatan adat Kerajaan Sekala Brak yang digelar di Taman Santap Rumah Kayu, Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Minggu malam (27/7/2025).
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23, Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H. Turut hadir sejumlah tokoh penting dan pejabat teras, di antaranya Kasiter Kasrem 043/Gatam, Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., serta para perangkat adat, hulu balang, dan masyarakat adat Lampung.
Penyerahan Adok ini merupakan simbol penting dalam tradisi adat Sekala Brak, menandai kembalinya benda pusaka yang sebelumnya tertinggal dalam prosesi adat. Momentum ini menjadi perwujudan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Dalam sambutannya, Letkol Roni Hermawan menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi militer dan lembaga adat dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal.
“Kegiatan ini bukan hanya penting dalam pelestarian budaya, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI dan lembaga adat untuk menjaga kearifan lokal sebagai fondasi identitas bangsa,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan Mars Sekala Brak, penyampaian sambutan, hingga penyerahan piagam adat secara simbolis. Prosesi berjalan lancar dan penuh makna hingga ditutup secara resmi pada pukul 22.10 WIB.
Letkol Roni juga menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung upaya pelestarian budaya Nusantara.
“Kami siap bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk menjaga warisan budaya sebagai bagian dari upaya memperkuat jati diri bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menjadi cerminan nyata harmonisasi antara kekuatan negara dan kearifan lokal, serta memperkuat pesan bahwa budaya adalah perekat utama dalam menjaga keutuhan bangsa.
Dengan berakhirnya prosesi penyerahan Adok, para tokoh adat dan tamu undangan berharap tradisi-tradisi luhur seperti ini terus diwariskan dan dikembangkan, menjadikan Lampung sebagai salah satu benteng budaya Indonesia yang kaya dan berakar kuat.