Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau langsung hari pertama masuk asrama siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Kamis (14/8/2025). Kegiatan berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung.
Sekolah Rakyat ini menampung tiga rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing berisi 25 siswa. Mereka merupakan putra-putri terpilih dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Program ini dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan setara SMA dengan fasilitas lengkap.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rahmat yang mengenakan batik biru tampak menyapa satu per satu siswa beserta orang tua yang mengantar. Ia juga memberikan motivasi agar para siswa semangat belajar, disiplin, dan menghormati guru.
> “Semoga cita-cita adik-adik semua bisa tercapai. Masuk Sekolah Rakyat ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Rahmat di hadapan para siswa.
Selain menyapa siswa, Rahmat juga memeriksa sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, asrama, kamar mandi, serta sarana pendukung lainnya. Ia bahkan ikut melihat langsung proses pemeriksaan kesehatan bagi siswa baru.
Orang tua siswa menyambut positif program pendidikan tersebut. Effendi, warga Jati Agung, mengaku terbantu dengan adanya Sekolah Rakyat.
“Terima kasih, Pak. Sekolah ini meringankan beban ekonomi kami. Mudah-mudahan anak kami bisa menggapai cita-citanya,” kata Effendi.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat mencetak generasi muda berkarakter, siap berkontribusi untuk daerah, sekaligus memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Lebih jauh, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memutus rantai kemiskinan di Provinsi Lampung.