Gunung Sugih – Pemerintah Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, menggelar Musyawarah Kampung Khusus (MUSKAMSUS) di Balai Kampung Gunung Sari, pada Selasa (13/5/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan, dengan fokus utama pada pembentukan "Koperasi Desa Merah Putih".
Musyawarah ini dihadiri oleh Kepala Kampung Gunung Sari, aparatur kampung, pendamping desa, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), tokoh masyarakat, kader Posyandu, kader PKK, penyuluh pertanian, pelaku UMKM, Karang Taruna, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Gunung Sari, Kuliman, menegaskan bahwa pembentukan "Koperasi Merah Putih" bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui pengelolaan usaha secara kolektif, peningkatan akses permodalan, serta pengembangan pemasaran produk unggulan lokal. Musyawarah ini juga menjadi wadah partisipatif bagi warga dalam memberikan masukan terhadap penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, program kerja koperasi, serta pemilihan pengurus yang kredibel dan berintegritas.
“Melalui koperasi ini, kita berharap kesejahteraan warga semakin meningkat, peluang usaha tumbuh, dan semangat gotong royong semakin kuat. Koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis potensi lokal,” ujar Kuliman.
Koperasi ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil, memperluas akses pembiayaan, serta memperkuat rantai distribusi produk lokal. Selain itu, koperasi juga ditargetkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Pemerintah Kampung Gunung Sari berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap operasional koperasi melalui pendampingan teknis, pelatihan, serta fasilitasi akses ke lembaga keuangan dan pasar. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan "Koperasi Merah Putih" menjadi simbol kemandirian desa sekaligus penggerak utama perekonomian lokal berbasis kearifan dan potensi masyarakat Gunung Sari.(Irn)
Silahkan Berikan Komentar Anda