Bandar Lampung – Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Sholihin Nur Rahmah Bandar Lampung memulai pembangunan sekolah lima lantai untuk yatim dan dhuafa. Pembangunan itu diawali dengan peletakan batu pertama yang dihadiri Inspektorat Jenderal Mabes TNI, Letjen TNI M Saleh Mustafa dan KH Ismail Zulkarnain, pada Jumat (2/5/2025).
Pembangunan sekolah gratis itu juga mendapat dukungan dari Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dan sejumlah tokoh masyarakat.
Letjen TNI M Saleh, menyebut pembangunan itu sesuai arahan Panglima TNI dan Kasad untuk mendekatkan TNI dengan pesantren dan anak yatim.
Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Nur Rahmah, yang dikenal dengan dedikasinya dalam pendidikan anak yatim, merencanakan pembangunan sekolah lima lantai yang mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Sekolah ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.500 meter persegi, yang terintegrasi dengan kompleks pesantren setempat. Proyek ini diperkirakan memerlukan biaya hampir mencapai Rp20 miliar, yang menjadi bukti nyata tekad pesantren dalam menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak yatim dhuafa.
Pembina Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Nur Rahmah, KH Ismail Zulkarnain, SH, menjelaskan bahwa anak-anak dhuafa juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. "Jangan ditanya dari mana biayanya, Allah yang atur," ujar sang pendiri pondok pesantren dengan penuh keyakinan. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong dan keikhlasan merupakan modal utama dalam mewujudkan pembangunan pendidikan berbasis pesantren yang inklusif.
Keberadaan pondok pesantren ini tidak hanya fokus pada pembinaan pendidikan agama, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk berkembang dalam berbagai bidang, termasuk sektor-sektor profesional. Pesantren ini telah melahirkan banyak alumni berprestasi, di antaranya yang telah bergabung dengan TNI, Polri, serta berkarir di sektor profesional lainnya.
Pembangunan sekolah lima lantai ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam memperluas kesempatan pendidikan bagi anak-anak yatim dan masyarakat kurang mampu, sehingga mereka dapat meraih masa depan yang lebih cerah. Melalui pendidikan yang berkualitas dan pemahaman agama yang kokoh, diharapkan anak-anak tersebut dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Nur Rahmah, yang telah memiliki 16 cabang besar, terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara. Proyek sekolah ini juga menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk mengatasi kesenjangan pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia.(Yuli)
Silahkan Berikan Komentar Anda