Bandar Lampung – Turnamen Bola Basket Piala Gubernur Lampung 2025 resmi ditutup dengan meriah pada Rabu (21/52025) di GOR UIN Raden Intan Lampung. Ajang bergengsi yang berlangsung selama 10 hari ini berhasil menyedot perhatian publik dan komunitas olahraga, khususnya di kalangan pelajar di Provinsi Lampung.
Ketua pelaksana turnamen, Mayang Suri Dzausal, dalam laporan pertanggung jawabannya menyampaikan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 92 tim dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP hingga SMA. “Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana anak-anak kita tumbuh lewat olahraga,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan event ini, termasuk panitia, sponsor, pelatih, orang tua, dan relawan.
Antusiasme tinggi terlihat dari ribuan penonton yang memadati tribun setiap harinya, menjadi bukti nyata tingginya minat terhadap pembinaan olahraga usia dini di Lampung.
Penutupan turnamen dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Wakil Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas Olahraga Provinsi Lampung, Ketua DPD PERBASI Lampung Fahrurrozie Sanzaya, S.E., serta Wasekjen II DPP PERBASI Ratana Arya Krishnan.
Sebagai kejutan, dua legenda basket Indonesia, Wijaya Saputra dan Oki Wira Sanjaya, turut ambil bagian dalam laga ekshibisi bersama Muspida Plus dan legenda basket Lampung. Kehadiran mereka membakar semangat para atlet muda dan menjadi inspirasi langsung bagi generasi penerus bola basket Indonesia.
Pada kategori SMP putra, SMP IT IMBOS Pringsewu berhasil meraih gelar juara pertama, disusul SMPK BPK Penabur di posisi kedua. Kaisar dari IMBOS dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP), sementara pelatih mereka, Coach Juni, mendapat penghargaan Best Coach.
Di kategori SMP putri, SMPN 2 Bandar Lampung keluar sebagai juara pertama, mengungguli SMP 2 Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang meraih posisi kedua. Amel dari SMPN 2 Bandar Lampung terpilih sebagai MVP, sementara Coach Affan dari SMP 2 Tubaba dinobatkan sebagai pelatih terbaik.
Turnamen ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membina dan melahirkan talenta-talenta muda di dunia basket Lampung, sekaligus memperkuat ekosistem olahraga yang kompetitif dan sehat di tingkat pelajar.(Yuli)
Silahkan Berikan Komentar Anda