BANDAR LAMPUNG – Aksi tanggap darurat kembali ditunjukkan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 410-05/Tanjung Karang Pusat, Sertu Rikman. Ia memimpin sekaligus membantu warga dalam memadamkan kebakaran yang melalap Rumah Makan 4 Saudara di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Minggu malam (14/9).
Peristiwa ini mengingatkan pada insiden serupa yang terjadi di Jalan Hasanuddin, Teluk Betung, pada Oktober 2024, ketika api juga menghanguskan bangunan rumah makan di kawasan padat penduduk.
Kebakaran kali ini bermula sekitar pukul 19.30 WIB. Warga setempat melihat percikan api dari atap dapur rumah makan yang saat itu dalam kondisi tutup. Dalam hitungan menit, api membesar dan menimbulkan kepanikan. Warga segera melapor ke aparat setempat sekaligus menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Menerima laporan, Sertu Rikman langsung bergerak cepat menuju lokasi. Selain melakukan monitoring dan pengamanan, ia juga turun langsung membantu warga memadamkan api. Tindakan sigap ini mencerminkan peran Babinsa sebagai garda terdepan TNI di tengah masyarakat.
“Atas dasar kewaspadaan dan kedekatan dengan warga binaan, saya segera bergerak ke lokasi. Tugas utama kami adalah memastikan keselamatan warga dan membantu proses pemadaman seoptimal mungkin,” ujar Sertu Rikman.
Dengan bantuan tiga unit mobil Damkar, kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan setelah hampir satu jam upaya bersama antara warga, petugas pemadam, dan Babinsa. Beruntung tidak ada korban jiwa karena rumah makan dalam keadaan kosong. Namun, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Pemilik rumah makan, Ibu Komala (43), menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas bantuan berbagai pihak. “Kami berterima kasih kepada warga, petugas Damkar, dan khususnya Babinsa yang hadir di tengah musibah ini. Kehadirannya sangat menenangkan dan memberi semangat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Peristiwa ini sekali lagi menegaskan peran penting Babinsa, bukan hanya dalam pembinaan teritorial sehari-hari, tetapi juga dalam situasi darurat yang menyangkut keselamatan masyarakat.