BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2025, Kodim 0410/KBL menggelar Apel Kebangsaan dan Apel Kesiapan Tanggap Darurat secara serentak di Lapangan Saburai Enggal, Tanjung Karang Pusat, Rabu (5/11) pagi.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, S.E., M.Si., serta dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung. Tampak hadir Dandim 0410/KBL Kolonel Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., Kasdim Letkol Inf M. Sofrianes Salam, Kapolresta Bandar Lampung, Wakil Wali Kota, jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Linmas se-Kota Bandar Lampung.
Mengusung tema “Memaknai Hari Pahlawan dengan Kesiapsiagaan”, apel gabungan ini menjadi simbol sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperkuat semangat kebangsaan sekaligus kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Wali Kota, Dandim 0410/KBL Kolonel Arm Roni Hermawan menyampaikan dua pesan utama. Pertama, pentingnya meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
> “Apel ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum bagi kita untuk mempertebal semangat kebangsaan, memperkuat persatuan, dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai warga negara,” ujarnya.
Pesan kedua, lanjutnya, menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
> “Bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba. Karena itu, kita harus selalu siap siaga, memiliki rencana kontinjensi yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta koordinasi yang kuat antarinstansi,” tegasnya.
Dandim juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi risiko bencana dan melindungi warga dari dampak yang mungkin timbul.
Apel yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat, dengan susunan acara meliputi pembacaan doa, menyanyikan Mars Kota Bandar Lampung dan Andhika Bhayangkari, serta pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel. Kegiatan resmi ditutup pada pukul 08.30 WIB dalam kondisi aman dan terkendali.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama TNI–Polri menunjukkan komitmen nyata dalam menghormati jasa para pahlawan sekaligus memperkuat ketahanan daerah menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang kebangsaan maupun kebencanaan.
