BANDAR LAMPUNG — Suasana meriah dan penuh antusiasme menyelimuti Bento Coffee di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, saat Grand Final Bento Solo Song 2025 digelar pada Minggu (09/11/2025). Ajang pencarian bakat ini menjadi ruang kreativitas bagi talenta musik muda Lampung untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas panggung.
Memasuki tahun penyelenggaraan kedua, kompetisi ini berhasil menarik 62 peserta dari berbagai daerah di Lampung. Para peserta melalui tiga tahap penilaian, dengan rincian: sesi pertama diikuti 22 peserta (minus 3 yang tidak hadir), sesi kedua 20 peserta, dan sesi ketiga 20 peserta. Setiap peserta membawakan satu lagu pilihan untuk dinilai langsung oleh dewan juri.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 21 peserta terpilih melaju ke babak final. Pada puncak penilaian, tiga nama berhasil menempati posisi terbaik:
Juara 1: Tifani Bella
Juara 2: Jasmine Kezia
Juara 3: Nui Janah
Tifani Bella, pemenang juara pertama, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya.
> “Saya tidak menyangka bisa menjadi juara pertama. Persaingannya sangat ketat dan semua peserta tampil luar biasa. Terima kasih kepada Bento Coffee yang telah memberi panggung bagi kami untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang kompeten di bidang musik dan seni pertunjukan, yakni Miss Eka (guru vokal), Jeffri Noviansyah (pengamat musik dan film sekaligus jurnalis), serta Ricky Saputra (manajer Astagiri dan Topi Kebalik Band). Salah satu juri menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas peserta tahun ini.
> “Para peserta tampil sangat baik. Banyak yang sudah memiliki teknik vokal matang dan kepercayaan diri yang kuat di atas panggung,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Rifqi Al Fatah, Manajer Bento Coffee sekaligus penyelenggara, yang didampingi Ketua Pelaksana Yaser, menyebut bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
> “Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Bento Solo Song. Ke depannya kami berencana menggandeng pemerintah dan pihak swasta agar pelaksanaannya semakin besar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan musik di Lampung,” jelasnya.
Acara ditutup dengan penampilan bersama para finalis dan penyerahan hadiah. Selain menjadi ajang kompetisi, Bento Solo Song 2025 menjadi bukti bahwa generasi muda Lampung memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah musik nasional maupun internasional.
