BANDAR LAMPUNG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) memulai pelaksanaan Karya Bakti Imbangan Tahun Anggaran 2025 sebagai wujud komitmen nyata TNI dalam membantu pembangunan daerah dan memperkuat kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut resmi dimulai pada Selasa (11/11/2025) di Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Pada hari pertama, pekerjaan difokuskan pada dua sasaran awal, yakni pembongkaran satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pengerjaan penggalian saluran drainase. Langkah ini menjadi tahapan awal dari keseluruhan target pembangunan yang direncanakan.
Dalam laporan Ba Jaga Koramil 410-03/TBU kepada pimpinan Kodim 0410/KBL, disebutkan bahwa program Karya Bakti Imbangan tahun ini menargetkan lima sasaran pembangunan fisik, yaitu:
1. Pembangunan rabat beton sepanjang 100 meter dengan lebar 1 meter.
2. Pembangunan saluran drainase sepanjang 100 meter dengan ukuran lebar 50 cm dan kedalaman 50–100 cm.
3. Pembangunan talud setinggi 1 meter sepanjang 100 meter sebagai dinding penahan tanah.
4. Pembangunan sumur bor sedalam 80–90 meter guna penyediaan akses air bersih bagi warga.
5. Renovasi total satu unit RTLH berukuran 5 x 6 meter milik warga tidak mampu.
Yang menjadi sorotan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penerapan pola kerja kolaboratif. Kodim 0410/KBL tidak hanya menurunkan personel dari satu Koramil, tetapi mengerahkan tenaga tukang dan pembantu tukang dari enam Koramil berbeda, sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran.
Sampai pukul 16.00 WIB pada hari pertama, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Personel TNI bersama warga telah melakukan pembongkaran rumah yang direvitalisasi serta membuka jalur pertama untuk pembangunan saluran drainase baru.
Komandan Kodim 0410/KBL menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata pembangunan fisik, tetapi juga bentuk kehadiran negara melalui TNI dalam membantu masyarakat secara langsung. Infrastruktur yang akan terbangun diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan, mempermudah akses air bersih, serta mendorong peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat.
Karya Bakti Imbangan ini akan terus dilaksanakan hingga seluruh sasaran rampung sesuai waktu dan standar yang telah ditetapkan.
