Lampung Selatan — Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung bersama Satgas BKO TNI AL ASDP Bakauheni berhasil menggagalkan upaya pengiriman tiga unit sepeda motor yang diduga merupakan hasil tindak pencurian. Operasi ini dilakukan pada Jumat (5/12) sekitar pukul 00.20 WIB di Dermaga 5 Pelabuhan ASDP Bakauheni, Lampung Selatan.
Pengungkapan bermula saat petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap sebuah mobil Daihatsu Luxio berwarna hitam dengan nomor polisi B 1280 SIT. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tiga sepeda motor tanpa kunci kontak dan tanpa surat-surat kendaraan yang sah. Ketiga motor tersebut yakni satu unit Honda Beat Hitam, satu unit Honda Beat Orange, serta satu unit Yamaha RX King Hitam.
Tidak hanya itu, petugas juga menemukan satu paket dokumen STNK yang diduga palsu. Kondisi rumah kunci dan kunci setir ketiga motor diketahui rusak, sehingga semakin menguatkan dugaan bahwa kendaraan tersebut merupakan hasil pencurian dari wilayah Bekasi yang akan dikirim ke Lampung Timur.
Dua orang pelaku yang bertugas sebagai pengirim motor turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Seluruh barang bukti beserta kedua pelaku rencananya akan diserahkan ke Polres Lampung Selatan guna menjalani proses hukum.
Komandan Lanal Lampung, Kolonel Laut (P) Krido Satriyo, menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kesigapan dan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan jalur laut dan penyeberangan dari berbagai aktivitas ilegal.
“Penangkapan ini merupakan bukti nyata komitmen Lanal Lampung dalam mendukung tugas TNI AL menjaga keamanan wilayah maritim dan jalur penyeberangan, khususnya dari tindakan kriminal seperti penyelundupan kendaraan curian,” ujar Kolonel Krido.
Operasi tersebut menambah daftar keberhasilan TNI AL dalam menggagalkan upaya tindak kejahatan yang memanfaatkan jalur penyeberangan Bakauheni – Merak sebagai rute penyelundupan.
