Lubang di Jl WR Supratman Sudah Diperbaiki, Warga: Terimkasih Pemkot Aspal Kini Mulus

‎

KOPI,BANDAR LAMPUNG - Jalan WR supratman yang semula berlubang, kini sudah diperbaiki. Jalan penting di kawasan kelurahan gedong pakuon, kecamatan telukbetung selatan, kota bandar lampung itu sudah diaspal mulus.

‎

‎Suryadi,salah seorang warga yang rumahnya tepat berahadapan dengan jalan rusak tersebut, mengabarkan perbaikan telah selesai dilakukan pada Minggu (1/6) dini hari. Dia juga melihat proses perbaikan jalan itu.

‎

‎"Sudah mulus. minggu dini hari saya lihat diperbaiki dan sudah mulus," kata Surayadi, warga Gdong Pakuon. 

‎

‎Sebelumnya, Surayadi mengeluhkan kondisi jalan berlubang, selain sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. Menurutnya  kondisi ini dinilai membahayakan terutama saat musim hujan, karena lubang-lubang yang tertutup air menjadi perangkap bagi pengendara sepeda motor.

‎

‎Kendati begitu, Suryadi menyampaikan terimaksih atas penanganan pemerintah, permukaan aspal yang berlubang, kini sudah rata.

‎

‎"Jalannya sudah bagus jadi gak khawatir ada yang kecelakaan lagi. Terima kasih, Pemkot Bandarlampung, dinas terkait, dan Tim KoPI, terima kasih," kata Suryadi.

‎

‎Pantauan dilokasi, lalu lintas kendaraan cukup ramai meski tidak sempat macet. Terlihat mobil-mobil dan sepeda motor melaju tanpa kendala di jalan ini.

‎

‎Diketahui, jalan-jalan yang rusak umumnya diperbaiki dengan menggunakan anggaran pemeliharaan jalan, baik yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) maupun sumber dana lainnya. Pemeliharaan jalan mencakup kegiatan seperti pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rehabilitasi, dan rekonstruksi jalan. 

‎

‎Dikonfirmasi terpisah, 

‎Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso menjelaskan bahwa, pihakanya langsung memerintahkan perbaikan usai menerima laporan dari warga.

‎

‎"Perbaikan jalan dilakukan pada Minggu dini hari, dimulai pukul 03.00 Wib. "Tulisnya melalui pesan Whatsapp. Minggu (1/6). 

‎

‎Lanjut Dedi, Langkah perbaikan jalan diawali dengan survei dan pengukuran yang dilakukan Tim lapangan. Hasilnya, sekitar 158 meter jalan ditemukan dalam kondisi rusak dan berlubang. 

‎

‎Terlebih sambung Dedi, pihaknya melakukan respon cepat dalam merehabilitasi sejumlah ruas jalan rusak di wilayah kota Bandarlampung. Terutama dalam hal infrastruktur dasar seperti jalan yang menjadi urat nadi aktivitas warga.

‎

‎"Kita harus cermat menggunakan anggaran, efisien, dan fokus pada kebutuhan yang mendesak dan jadi prioritas,” jelas Dedi.(Yudi)