Bandar Lampung – Dua unit rumah yang berdiri di atas saluran drainase di Jalan H. Said, Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung,Senin (21/7/2025).dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya pada awal pekan ini. Pembongkaran dilakukan sebagai bentuk dukungan warga terhadap upaya pemerintah menjaga kelancaran sistem drainase dan mencegah banjir.
Camat Way Halim, Darwono, yang turut memantau langsung proses pembongkaran, menyampaikan bahwa kedua rumah tersebut dibongkar atas kesadaran pemiliknya sendiri, yaitu Ibu Yuliana dan Ibu Siti Nur Rahma.
"Alhamdulillah, kedua pemilik rumah secara sadar bersedia rumahnya dibongkar. Untuk itu, kami bersama Pak Lurah, Ketua RT 5, Satpol PP, serta dibantu juga oleh mahasiswa KKN dari Unila dan UIN, sekitar 30 orang, bergotong royong membantu proses pembongkaran agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah," jelas Camat Darwono.
Darwono juga menambahkan bahwa proses pembongkaran berjalan kondusif tanpa perlu pendekatan persuasif. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata penertiban, tetapi juga merupakan edukasi kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di atas saluran air yang dapat mengakibatkan banjir dan merusak lingkungan.
Terkait tempat tinggal pasca pembongkaran, Yuliana, salah satu pemilik rumah, menyatakan bahwa dirinya saat ini mengontrak rumah di sekitar lokasi.
“Kami sudah lama tinggal di situ, sejak anak saya berumur 5 tahun. Sekarang anak saya sudah menikah. Dulu saya pikir daripada ngontrak terus, saya dagang sekalian bangun rumah kayu di situ,” ujar Yuliana.
Meskipun merasa berat, Yuliana tetap mendukung langkah pemerintah dalam menjaga lingkungan. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya siap membangun kembali rumah di tempat lain jika memungkinkan, bahkan akan menerima bantuan gotong-royong dari warga dan pemerintah setempat.
Harapannya, kata Darwono, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Kami mengimbau agar warga tidak lagi membangun di atas sungai atau saluran drainase karena ini bisa menyebabkan banjir dan menghambat aliran air,” tutupnya.(Yl)