Bandar Lampung— Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti kawasan Tugu Adipura, Jl. Jendral A. Yani, Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, saat Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Karnaval Budaya Tari Ngigel Begawi Bandar Lampung 2025, Minggu (03/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, yang berlangsung meriah dan sarat nilai budaya.
Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalan, bergabung bersama aparatur sipil negara (ASN), pelajar, serta komunitas seni dan budaya untuk menyaksikan sekaligus berpartisipasi dalam gelaran budaya yang menjadi ikon kearifan lokal Lampung tersebut.
Turut hadir dalam acara ini, Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Dandim 0410/KBL Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay, S.I.K., M.Si., serta pejabat tinggi lainnya, termasuk perwakilan dari Gubernur Lampung, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, dan pimpinan berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Karnaval Tari Ngigel ini adalah bentuk kecintaan kita terhadap warisan budaya Lampung. Jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?" ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal merupakan tanggung jawab bersama, terutama dalam upaya memperkenalkan kekayaan budaya Lampung kepada generasi muda serta wisatawan domestik dan mancanegara.
Karnaval dimulai dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari pejabat daerah. Puncak acara ditandai dengan penampilan Tari Ngigel secara massal, yang melibatkan Forkopimda, tamu undangan, dan masyarakat umum. Penampilan kolosal ini menciptakan nuansa kebersamaan dan kebanggaan yang mendalam terhadap warisan budaya Lampung.
Dukungan penuh juga datang dari TNI, yang ditunjukkan melalui kehadiran dan partisipasi langsung Dandim 0410/KBL.
"Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga mempererat persatuan bangsa," tegas Letkol Arm Roni Hermawan.
Acara berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kegembiraan hingga ditutup pada pukul 09.15 WIB, diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Momen ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam membangun kota yang berbudaya dan berdaya saing.
Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Begawi Bandar Lampung 2025, yang bertujuan mengangkat nilai-nilai tradisi dan kekayaan budaya lokal agar semakin dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan suksesnya pelaksanaan karnaval budaya ini, Kota Bandar Lampung kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu pusat pelestarian budaya di Indonesia. Semangat gotong royong, kebhinekaan, dan kecintaan terhadap budaya lokal menjadi kekuatan utama dalam menyongsong masa depan yang lebih gemilang.