Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mewisuda sebanyak 105 siswa Sekolah Lansia yang berasal dari tiga kelurahan di Kota Tapis Berseri. Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh semangat, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia).
Adapun rincian peserta wisuda meliputi 42 siswa Sekolah Lansia Lampung Cinta Lansia dari Kelurahan Sidodadi, 33 siswa Sekolah Lansia Ayu dari Kelurahan Kedaton, serta 30 siswa Sekolah Lansia Melati Jaya dari Kelurahan Sukamenanti Baru.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan dan wisudawati atas semangat dan ketekunan mereka dalam mengikuti program pendidikan nonformal tersebut.
“Partisipasi para lansia dalam sekolah lansia menunjukkan kedisiplinan, ketekunan, serta semangat untuk tetap aktif dan bermanfaat di usia lanjut,” ujar Eva Dwiana, Kamis (11/12).
Menurut Eva, Sekolah Lansia merupakan program pendidikan nonformal sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Program ini disusun melalui penyampaian informasi, pelatihan, serta permainan edukatif lintas bidang.
Proses pembelajaran dilaksanakan melalui 12 kali pertemuan dengan materi yang mencakup kesehatan, keagamaan, sosial budaya, hingga pengetahuan kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan agar para lansia dapat menjalani masa tua secara sehat, bahagia, dan sejahtera, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Selain meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia untuk mewujudkan tujuh dimensi Lansia Tangguh, sekolah lansia juga membekali peserta dengan kemampuan mencegah berbagai risiko yang dapat memengaruhi kesehatan. Dengan demikian, kualitas hidup dan produktivitas lansia diharapkan tetap terjaga sehingga mampu berperan aktif di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Pemkot Bandar Lampung menargetkan terwujudnya lansia SMART, yakni Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat.
“Inilah gambaran lansia ideal yang ingin kita wujudkan bersama. Tidak hanya panjang umur, tetapi juga kuat, ceria, mandiri, dan tetap bermanfaat,” tegas Eva.
Ketiga sekolah lansia yang diwisuda tahun ini masih berada pada jenjang Standar 1. Eva Dwiana menambahkan, pada tahun depan para peserta akan melanjutkan ke Standar 2 guna menjaga kesinambungan pembelajaran.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga berencana membentuk 10 sekolah lansia baru, termasuk melanjutkan tiga sekolah lansia yang telah berjalan. Secara bertahap, program sekolah lansia ditargetkan hadir di seluruh kelurahan di Kota Bandar Lampung.
“Pemkot akan terus berkomitmen mengembangkan program sekolah lansia agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” pungkasnya.
